PERTANYAAN SEPUTAR KONSEP INVESTASI SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber daya manusia
mempunyai posisi yang sangat strategis bagi pembangunan bangsa dan Negara,
Karena itu pembangunan sumber daya manusia menjadi salah satu indikator utama
pembangunan nasional. Pembangunan sumber daya manusia ini bisa dilaksanakan
melalui peningkatan pendidikan, sehingga pendidikan di katakan sebagai
investasi sumber daya manusia atau “human investement”. Jelaskan konsep anda
tentang investasi sumber daya manusia ini!
Jawaban
Sebelum menjawab apa itu investasi sumber daya manusia,
akan saya uraikan dulu apa itu investasi. Investasi dapat diartikan sebagai penanaman
uang atau barang di suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memproleh
keuntungan. Pada dasarnya, investasi adalah membeli suatu aset yang diharapkan
di masa datang dapat dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi. Investasi
juga dapat dikatakan sebagai suatu penundaan konsumsi saat ini untuk konsumsi
masa depan. Harapan pada keuntungan di masa datang merupakan kompensasi atas
waktu dan risiko yang terkait dengan suatu investasi yang dilakukan.
Investasi dapat dilakukan bukan saja pada fisik, tetapi
juga pada bidang non fisik. Investasi fisik meliputi bangunan pabrik dan
perumahan karyawan, mesin-mesin dan peralatan, serta persediaan (bahan mentah,
barang setengah jadi, dan barang jadi). Investasi non fisik meliputi pendidikan,
pelatihan, migrasi, pemeliharaan kesehatan dan lapangan kerja. Investasi non
fisik atau lebih dikenal dengan istilah investasi sumber daya manusia adalah
sejumlah dana yang dikeluarkan dan kesempatan memperoleh penghasilan selama proses
investasi. Penghasilan selama proses investasi ini sebagai imbalannya dan diharapkan
memperoleh tingkat penghasilan yang lebih tinggi untuk mampu mencapai tingkat
konsumsi yang lebih tinggi pula. Investasi yang demikian disebut dengan human capital.
Lalu, apa itu investasi sumber daya manusia (human investment)? Investasi di bidang
sumber daya manusia adalah sejumlah dana yang dikeluarkan dan kesempatan
memperoleh penghasilan selama proses investasi. Investasi ini berperan dalam memacu
pertumbuhan ekonomi. Investasi modal manusia melalui pendidikan di Negara berkembang
sangat diperlukan walaupun investasi di bidang pendidikan merupakan investasi jangka
panjang. Secara makro, manfaat dari investasi ini baru dapat dirasakan setelah
puluhan tahun.
Sumber daya manusia sebagai salah satu faktor produksi
selain sumber daya alam, modal, entrepreneur untuk menghasilkan output. Semakin
tinggi kualitas sumber daya manusia, maka semakin meningkat pula efisiensi dan
produktivitas suatu negara. Sejarah mencatat bahwa negara yang menerapkan
paradigma pembangunan berdimensi manusia telah mampu berkembang meskipun tidak
memiliki kekayaan sumber daya alam yang berlimpah.Penekanan pada investasi
manusia diyakini merupakan basis dalam meningkatkan produktivitas faktor
produksi secara total. Tanah, tenaga kerja, modal fisik bisa saja mengalami diminishing return, namun ilmu
pengetahuan tidak.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan perlunya
mengembangkan tingkat pendidikan di dalam usaha untuk membangun perekonomian
suatu bangsa dan negara, yaitu sebagai berikut.
a. Pendidikan yang
lebih tinggi memperluas pengetahuan masyarakat dan mempertinggi rasionalitas
pemikiran mereka. Hal ini memungkinkan masyarakat mengambil langkah yang lebih
rasional dalam bertindak atau mengambil keputusan.
b. Pendidikan
memungkinkan masyarakat mempelajari pengetahuan-pengetahuan teknis yang
diperlukan untuk memimpin dan menjalankan perusahaan-perusahaan modern dan
kegiatan-kegiatan modern lainnya.
c. Pengetahuan
yang lebih baik yang diperoleh dari pendidikan menjadi perangsang untuk menciptakan
pembaharuan-pembaharuan dalam bidang teknik, ekonomi dan dalam berbagai aspek
kehidupan masyarakat lainnya.
Dengan demikian tingkat pendidikan yang lebih tinggi akan
dapat menjamin
perbaikan
yang terus berlangsung dalam tingkat teknologi yang digunakan masyarakat. Oleh
karena itu, tepatlah kiranya jika pendidikan dikatakan sebagai investasi sumber
daya manusia (human investment).
Investasi dalam bidang pendidikan memiliki banyak fungsi.
Fungsi tersebut terdiri atas fungsi teknis ekonomis, fungsi sosial-kemanusiaan,
fungsi politis, fungsi budaya, dan fungsi kependidikan.
a. Dalam
fungsi teknis ekonomis, pendidikan dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi (teori
modal manusia). Orang yang memiliki tingkat pendidikan lebih tinggi, diukur
dengan lamanya waktu untuk sekolah akan memiliki pekerjaan dan upah yang lebih
baik dibandingkan dengan orang yang pendidikannya lebih rendah. Apabila upah
mencerminkan produktivitas, maka semakin banyak orang yang memiliki pendidikan
tinggi, semakin tinggi produktivitas dan hasil ekonomi nasionalnya akan tumbuh
lebih tinggi..
b. Dalam
fungsi sosial-kemanusiaan investasi pendidikan merujuk pada kontribusi
pendidikan terhadap perkembangan manusia dan hubungan sosial pada berbagai
tingkat sosial yang berbeda. Misalnya, pada tingkat individual pendidikan
membantu siswa untuk mengembangkan dirinya secara psikologis, sosial, fisik dan
membantu siswa mengembangkan potensinya semaksimal mungkin.
c. Dalam
fungsi politis investasi pendidikan merujuk pada sumbangan pendidikan terhadap
perkembangan politik pada tingkatan sosial yang berbeda. Misalnya pada tingkat
individual, pendidikan membantu siswa untuk mengembangkan sikap dan
keterampilan kewarganegaraan yang positif untuk melatih warganegara yang benar
dan bertanggung jawab. Orang yang berpendidikan diharapkan lebih mengerti hak
dan kewajibannya sehingga wawasan dan perilakunya semakin demokratis.
d. Dalam
fungsi budaya investasi pendidikan merujuk pada sumbangan pendidikan pada
peralihan dan perkembangan budaya pada tingkatan sosial yang berbeda. Pada
tingkat individual, pendidikan membantu siswa untuk mengembangkan
kreativitasnya, kesadaran estetis serta untuk bersosialisasi dengan
norma-norma, nilai-nilai dan keyakinan sosial yang baik. Orang yang
berpendidikan diharapkan lebih mampu menghargai atau menghormati perbedaan dan
pluralitas budaya sehingga memiliki sikap yang lebih terbuka terhadap
keanekaragaman budaya. Dengan demikian semakin banyak orang yang berpendidikan
diharapkan akan lebih mudah terjadinya akulturasi budaya yang selanjutnya akan
terjadi integrasi budaya nasional atau regional.
e. Dalam
fungsi kependidikan merujuk pada sumbangan pendidikan terhadap perkembangan dan
pemeliharaan pendidikan pada tingkat sosial yang berbeda. Pada tingkat
individual pendidikan membantu siswa belajar cara belajar dan membantu guru
cara mengajar. Orang yang berpendidikan diharapkan memiliki kesadaran untuk
belajar sepanjang hayat (life long
learning), selalu merasa ketinggalan informasi, ilmu pengetahuan serta
teknologi sehingga terus terdorong untuk maju dan terus belajar.
Itulah sebabnya
mengapa pembangunan sumber daya manusia dilaksanakan melalui peningkatan
pendidikan sehingga pendidikan dikatakan sebagai investasi sumber daya manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar