Beranda

Sabtu, 30 November 2013

Catatan Perjalanan 2


CATATAN PERJALANAN
KE ADELAIDE, SOUTH AUSTRALIA

"ADAPTASI AWAL"

MINGGU, 20 OKTOBER 2013.
“Adaptasi dengan Host Family (HF)”
Pagi ini kami bangun sekitar pukul 5.00. HF kami belum bangun juga. Sekitar pukul 7.00, HF kami memanggil kami untuk breakfast. Kami pun keluar dan melihat dapur sepertinya tidak ada tanda-tanda buat sarapan nih. Mana nasi kuning, mana bubur ayam, atau mana mie rebus. Ternyata yang tersedia roti yang siap dipanggang. Aku pun bertanya tempat menyimpan telur. Colin pun menunjuk lemari kulkas yang ada di dapur. Aku putuskan memasak telur tersebut menjadi telur ceplok. Kemudian aku berpikir, mana nasinya? Dengan keterbatasan bahasa, kerap membuat kami pada awalnya lebih banyak diam. Akhirnya, pagi ini aku cuma sarapan telur “ceplok” dengan dibumbui garam dan mrica. Sesuatu yang sama sekali di Indonesia tidak pernah kualami.
Siang hari, kami mencoba menanyakan ada wifi atau tidak. Ternyata Pak Roni sudah menanyakan password wifi tersebut dan diberi beberapa angka yang menurut Colin, itu adalah passwordnya. Setelah kami coba masukan kode tersebut, ternyata tidak juga on. Kami pun kembali ke kamar masing-masing.  

Salah satu sudut kamar tidur kami.
Merasa boring di rumah apalagi tidak diberi kode/password wifi, kami meminta HF untuk mengajak kami mencari modem. Ternyata harganya membuat kami berpikir ulang. Tidak satupun barang kami beli. Alhasil… nihil.
Sore hari, kami izin ke HF untuk melihat-lihat lingkungan sekitar rumah. Kami menerobos pagar pembatas rel kereta api dengan jalan hanya untuk mengambil foto di atas rel. Ah, ini mah di Indonesia juga ada. Kami pun pindah.

Rel
“Ditegur Warga” 
Pada suatu sudut jalan, tepatnya di Jalan Batanga Cr, aku mengambil (shoot) video Pak Roni dengan latar belakang lingkungan sekitar. Aku pun berputar mengitari tubuhku sendiri, sambil mengambil obyek-obyek baik nama jalan, jalan, rumah, dan tanah kosong. Suasana sangat sepi tidak ada orang maupun mobil lalu lalang. Belum saja selesai aku mengambil gambar Pak Roni, terdengar suara: “ Hai, get out…..” dari seorang lelaki bertato. Aku dan Pak Roni kaget, ternyata pemilik rumah yang terekam rumahnya marah. Reflek kumatikan handycam dan kami pun mendekat untuk menjelaskan dan meminta maaf. Terjadilah dialog yang terbata-bata karena perbedaan bahasa dan mungkin karakter. Anjing yang ada di dalam menggonggong keras. Untung dipegangi oleh perempuan mungkin istri lelaki bertato tersebut. Setelah dimaafkan kami pun bergegas pulang.
Kami sejenak berpikir, sampai sejauh itukah orang-orang di sini begitu melindungi privacinya. Hanya terrekan rumahnya, itupun hanya "sekelabat" tetapi reaksinya seperti kemasukin maling.

Kami pun pindah ke tempat yang masih terletak di dalam komplek ini.


Pak Rony di salah satu sudut Nolinga Way

Rabu, 20 November 2013

Catatan Perjalanan 1



CATATAN PERJALANAN
KE ADELAIDE, SOUTH AUSTRALIA

Pra kondisi di Hotel Permata Bandara

Hari itu, datang juga.  Hari-hari yang mungkin selama ini telah ditunggu dengan berbagai persiapan fisik dan mental. Ya, hari saat kami Group 4 harus berangkat ke Australia untuk mengemban amanah sebagai peserta pelatihan. Kami dari Cirebon datang berlima (Daryo, Djulkarnaen, Eko, Elva, dan Roni) naik kereta api sampai ke Stasiun Gambir, Jakarta. Dari stasiun, perjalanan dilanjutkan memakai Bus Damri dan di sekitar bandara kami pun dijemput oleh pihak hotel. Rasanya lega sekali setelah beberapa jam perjalanan dari Cirebon. Kami pun mendapatkan kamar masing-masing, aku sekamar dengan Pak Deddy dari Karawang. Sampai malam hari, tidak ada aktivitas berarti kecuali koordinasi dan pembagian beberapa kit dari penyelenggara. 


Entah seperti apa perasaan teman-teman saat masih ada di hotel. Apakah sama dengan perasaanku yang merasa senang dan menunggu hari esok segera tiba. Ah, lebay banget sih. Kami pun kemudian kerap saling membandingkan barang-barang bawaan, khawatir ada yang terlupakan.


HARI KE-1, JUMAT, 18 OKTOBER 2013.
“Persiapan Take Off”
Pagi terasa lama menjemput, malam dilewati dengan tidur tanpa mimpi seperti pada tidur malam-malam sebelumnya. Suasana Hotel masih sepi tak terdengar aktivitas berarti menyambut pagi. Mandi pagi-pagi sepertinya pilihan tepat untuk mengawali aktivitas hari ini setelah sebelumnya shalat Subuh terlebih dulu. Menunggu aktivitas selanjutnya setelah sarapan ternyata lama juga baru sekira pukul 10.45-an, panitia muncul untuk persiapan penandatanganan dan pembagian uang ($200). Alhamdulillah. Sayang sekali waktu yang tersedia berebut dengan waktu Shalat Jumat sehingga tak sempat kubaca lengkap apa yang ditandatangani, sebuah kecerobohan kecil bagiku. Aku hanya tahu angka kisaran untuk pelatihan 14 juta perincian lainnya entah untuk apa dan berapa yang jelas jumlahnya pun aku hanya tahu 60 juta koma. Bapak-bapak Shalat Jumat, sementara itu giliran ibu-ibu yang tanda tangan dan mendapatkan sama seperti kami.

Selepas Shalat Jumat tidak ada aktivitas kecuali persiapan berangkat menuju bandara. Setiap barang para peserta dikeluarkan dan ditimbang sekadar untuk mengetahui apakah beratnya melebihi kuota atau tidak. Hasilnya, tidak ada satu pun yang melebihi kuota berat bagasi. Kami pun meluncur ke Bandara Soekarno Hatta.
Sesampainya di bandara kami berkumpul di satu sudut untuk menunggu instruksi selanjutnya. Ada yang sekadar duduk diam sambil memainkan HP, ada yang duduk berkelompok sambil berbincang, ada yang berfoto ria, bahkan ada yang terkantuk-kantuk. Tidak berapa lama, kami pun mendapatkan paspor, boarding pass, dan visa.
Menjelang Maghrib, kami satu persatu mulai memasuki tempat pemeriksaan imigrasi (custom). Beberapa teman terlihat menumpuk di satu antrian, sebelum akhirnya diingatkan oleh Bu Mia agar menyebar. Tanpa halangan berarti kami berhasil lolos pemeriksaan paspor dan pemeriksaan barang di Bandara Soekarno Hatta. Kami pun menuju ke Gate D3 tempat kami menunggu untuk diterbangkan Sydney. Namun, sebelumnya kami Shalat Maghrib terlebih dulu dan dijamak dengan Shalat Isya. Sekitar pukul 08.00 kami pun diterbangkan oleh Qantas melintasi benua dan samudra. Malam di perjalanan yang penuh impian.

HARI KE-2, SABTU, 19 OKTOBER 2013.
“Sidney Tour”
Setelah melalui perjalanan udara terlama yang pernah aku alami (±7jam), akhirnya kami sampai juga di Sydney Airport. Kami pun bergegas menuju tempat pengambilan bagasi, selanjutnya kami menuju Customs/Imigrasi untuk dilakukan pemeriksaan administrasi dan barang bawaan. Perasaan berdebar ada juga, khawatir terkena random pemeriksaan.
Custom begitu ramai, banyak sekali orang yang datang ke Sydney saat ini. Mereka sepertinya ada yang sekadar menikmati liburan atau mungkin mereka punya urusan bisnis.
Beberapa petugas imigrasi Australia menanyakan beberapa hal dalam Bahasa Inggris yang agak susah kupahami, namun maksudnya aku tahu. Kujawab cukup dengan beberapa kata yang membuatnya mengatakan OK. Akhirnya lolos juga dari pemeriksaan imigrasi yang kerap mendebarkan.
Selanjutnya kami diarah ke suatu tempat sekedar untuk melakukan “registrasi” untuk penerbangan berikutnya, yaitu Sydney-Adelaide, sebelum akhirnya kami memasuki bus yang siap mengantar kami keliling menuju ikon-ikon Australia atau Sydney. Kami diberi waktu 20 menit untuk melakukan pemotretan dengan background Opera House dari jarak jauh. 
Setelah lebih dari 20 menit, kami pun pindah menuju Opera House. Di sini, kami diberi waktu sekitar 30 menit. Kami pun berfoto ria.
Selanjutnya kami dibawa ke pusat perbelanjaan untuk membeli oleh-oleh. Ada perasaan aneh saja, baru datang tetapi sudah harus beli oleh-oleh, itupun waktunya dibatasi 1 jam. Bingung campur ragu, akhirnya kubeli beberapa souvenir untuk teman-teman dan saudara. Saat asyik-asyiknya -kalau tidak disebut bingung- memilih oleh-oleh, tiba-tiba ada isyarat untuk segera kembali ke bus.
Perjalanan pun dilanjutkan menuju lokasi selanjutnya, yakni masjid dan rumah makan. Kami berhenti di suatu tempat yang ternyata setelah turun dari bis, tempat tersebut adalah Masjid. Dari luar tidak tampak seperti masjid, bahkan ketika masuk ke pelataran pun, masih tidak tampak seperti masjid. Di papan jelas tertulis bahwa di Masjid ini ada semacam lembaga atau dewan federasi Islam Australia.
Selesai Shalat Dhuhur yang dijamak dengan Ashar, kami pun menuju rumah makan untuk makan siang. Rumah makan yang kami tuju adalah rumah makan Indonesia. Terbayang awal mungkin rumah makannya besar, ternyata tidak terlalu besar tetapi cukup menampung untuk kami 45 orang. Kami pun makan menu khas Indonesia. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan ke bandara untuk berangkat menuju Adelaide.
Sesampainya di Adelaide Airport, kami sudah ditunggu oleh Host Family masing-masing. Setelah mengambil barang masing-masing, kami mendapatkan SIM Card, Metro Card, Kartu Peserta, sejumlah uang, dan sebungkus coklat. Akhirnya, kami pun berpisah menuju rumah HF masing-masing. Kebetulan aku dan Pak Roni mendapatkan HF yang bernama Colin dan Janet.
Perjalanan dari bandara ke rumah Colin memakan waktu sekitar 45 menit. Inilah awal kami benar-benar praktik berbahasa Inggris dengan native speaker. Dalam perjalanan kami lebih banyak mendengarkan pemaparan Colin tentang situasi atau apapun tentang tempat yang kami lewati. Sebelum sampai rumah, Colin berhenti di sebuah supermarket. Ia berkata bahwa ia akan membeli pizza untuk dinner hari ini. Kami pun dtinggal di dalam mobil. Sesampainya di rumah, kami disambut Janet, istri Colin yang berusia 64 tahun lebih muda 3 tahun dari Colin. Sunny pun keluar menyambut kami. Sunny, anjing kecil yang berusaha berkenalan dengan kami.

Sabtu, 14 September 2013

SILABUS IPS SMP KELAS IX KURIKULUM 2013



SILABUS
 MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Satuan Pendidikan        : SMP
Kelas                              : IX (Sembilan)
Kompetensi Inti:
KI 1   :  Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2   :  Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri,   
            dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3   :  Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
             ilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4   :  Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
            dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
            dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
1.1  Mensyukuri karunia Tuhan YME yang telah memberikan kesempatan kepada bangsa Indonesia untuk melakukan perubahan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya dan politik
1.2  Mensyukuri adanya kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat yang mengatur kehidupan manusia dalam berfikir dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia
1.3  Mensykuri karunia dan rahmat Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya






2.1  Memiliki perilaku cinta tanah air dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai perwujudan rasa nasionalisme
2.2  Menunjukkan kepedulian dan sikap kritis terhadap permasalahan sosial sederhana.
2.3  Memiliki rasa tanggungjawab, peduli, percaya diri dalam mengembangkan pola hidup sehat, kelestarian lingkungan fisik, budaya, dan peninggalan berharga di masyarakat
2.4  Menunjukkan perilaku santun, peduli dan menghargai perbedaan pendapat dalam interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya






3.1  Menerapkan aspek keruangan dan konektivitas antarruang dan waktu dalam mewujudkan kesatuan wilayah Nusantara yang mencakup perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan politik)

Negara Kesatuan republik Indonesia (NKRI)
·         Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan NKRI
·         Peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan
·         Pembangunan berkelanjutan
·         Sistem ekonomi  Indonesia

Mengamati:
·       Membaca buku teks/ensiklopedi geografi/referensi lain yang relevan  tentang:
-          Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan NKRI
-          Peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan.
-          Konsep  pelaksanaan pembangunan berkelanjutan
-          Sistem ekonomi Indonesia.

·       Mengamati tayangan film/video tentang:
-          perang dunia II
-          usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan NKRI
-          peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan.

·      Mengamati lingkungan sekitar terkait:
-          Pelaksanaan pembangunan
-          Sistem ekonomi di Indonesia

Menanya:
Mengajukan pertanyaan terkait hasil pengamatan tayangan video, lingkungan sekitar, dan membaca buku ensiklopedi geografi/ referensi lain yang relevan, misalnya:
-          Mengapa,  kapan,  dimana, bagaimana terjjadinya Perang Dunia II?
-          Apa saja perjuangan yang dilakukan rakyat Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan NKRI?
-          Peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi apa saja yang terjadi pasca pengakuan kedaulatan NKRI?
-          Apa yang dimaksud pembangunan berkelanjutan?
-          Ada berapa macam sistem ekonomi di dunia?
-          Sistem ekonomi apa yang dianut Indonesia?

Eksplorasi::
Mengumpulkan data dan informasi lanjutan berdasarkan hasil identifikasi tentang: 
-          Perang dunia II
-          Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan NKRI
-          Peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan.
-          Konsep  pelaksanaan pembangunan berkelanjutan
-          Sistem ekonomi Indonesia.

Mengasosiasi:
Menganalisis data berdasarkan klasifikasi mengenai:
-          Perang dunia II
-          Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan NKRI
-          Peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan.
-          Konsep  pelaksanaan pembangunan berkelanjutan
-          Sistem ekonomi Indonesia.

Mengomunikasikan:
·      Memprensentasikan hasil analisis dan diskusi di depan kelas dan membuat laporan ilmiah secara tertulis.

Tugas Individu:
Membuat perbandingan sistem ekonomi di dunia dalam bentuk tabel dan mempresentasikannya di depan kelas.

Unjuk Kerja:
Menilai proses pembelajaran   (mengamati kegiatan peserta didik dalam proses Eksplorasi: data, diskusi, menganalisis data, dan pembuatan laporan/presentasi)

Portofolio:
Menilai tugas-tugas/ laporan yang dibuat peserta didik.

Tes tertulis/lisan: Menilai kemampuan memahami konsep
8 mg x 4 jp

·     Peta Indonesia
·     Atlas Indonesia
·     Atlas Sejarah
·     Buku Teks Pelajaran IPS untuk SMP/Mts kls IX
·     Buku Panduan Guru Pelajaran  IPS untuk SMP/Mts kls IX
·     Ensiklopedia Geografi
·     Buku-buku dan referensi lain yang relevan

3.2  Menelaah perubahan masyarakat Indonesia dari masa pergerakan kemerdekaan sampai dengan awal reformasi dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik dalam wawasan kebangsaan

4.1   Menyajikan hasil olahan telaah tentang hasil-hasil kebudayaan dan fikiran masyarakat Indonesia pada masa pergerakan kemerdekaan sampai sekarang dalam aspek geografis, ekonomi, budaya dan politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Dinamika Masyarakat Indonesia dari Masa Kemerdekaan hingga Reformasi
·         Upaya-upaya mengatasi rongrongan internal dan eksternal dalam mempertahankan kemerdekaan
·         Situasi politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan hingga reformasi.

Mengamati:
·         Membaca buku teks/ ensiklopedi/referensi lain yang relevan  tentang:
-          Upaya-upaya mengatasi rongrongan internal dan eksternal dalam mempertahankan kemerdekaan
-          Situasi politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan hingga reformasi.

·         Mengamati tayangan gambar/film tentang:
-          Bentuk-bentuk rongrongan internal dan eksternal dalam mempertahankan kemerdekaan
-          Situasi politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan
-          Situasi politik dan ekonomi pasca reformasi.

Menanya:
Mengajukan pertanyaan terkait hasil mengamati tayangan gambar/film dan membaca buku teks/ ensiklopedi/ referensi lain yang relevan, misalnya:
-          Bagaimana bangsa Indonesia menghadapi rongrongan internal dan eksternal untuk mempertahankan kemerdekaan?
-          Bagaimana situasi politik dan ekonomi pada masa pasca pengakuan kedaulatan?
-          Bagaimana situasi politik dan ekonomi pada masa pasca reformasi.

Eksplorasi:
Mengumpulkan data berdasarkan hasil identifikasi tentang bagaimana bangsa Indonesia menghadapi rongrongan internal dan eksternal untuk mempertahankan kemerdekaan serta situasi politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan hingga reformasi.

Mengasosiasi:
·         Menganalisis  informasi dan data-data yang didapat  baik dari bacaan maupun dari  sumber-sumber  terkait  untuk mendapatkan  kesimpulan tentang;
-          Upaya bangsa Indonesia menghadapi rongrongan internal dan eksternal dalam mempertahankan kemerdekaan
-          Situasi politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan hingga reformasi.

Mengomunikasikan:
Memprensentasikan hasil analisis di depan kelas dan melaporkannya dalam bentuk tulisan

Tugas kelompok:
Membuat skenario drama dan memperagakannya tentang bentuk rongrongan internal/eksternal dalam mempertahankan kemerdekaan dan upaya-upaya mengatasinya.

Unjuk Kerja:
Menilai proses pembelajaran   (mengamati kegiatan peserta didik dalam proses eksplorasi: data, diskusi, menganalisis data, dan pembuatan laporan/presentasi)

Portofolio:
Menilai tugas-tugas/ laporan yang dibuat peserta didik.

Tes tertulis/lisan:
Menilai kemampuan memahami konsep.




10 mg x 4 jp

·     Peta Indonesia
·     Atlas Indonesia
·     Atlas Sejarah
·     Buku Teks Pelajaran IPS untuk SMP/Mts kls IX
·     Buku Panduan Guru Pelajaran  IPS untuk SMP/Mts kls IX
·     Ensiklopedia Geografi
·     Buku-buku dan referensi lain yang relevan

3.3  Membandingkan manfaat kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara

4.2  Merumuskan alternatif tindakan nyata dalam mengatasi masalah yang kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Pranata Sosial dan Tatanan Sosial Masyarakat Indonesia
·         Pranata Sosial
·         Penyimpangan Sosial
·         Pranata khas dan tatanan sosial masyarakat Indonesia
·         Tatanan sosial masyarakat Indonesia
·         Mobilitas sosial vertikal
Mengamati:
·         Membaca buku teks/ ensiklopedi geografi/ referensi lain yang relevan  tentang:
-          Pranata sosial masyarakat Indonesia meliputi pengertian, jenis, dan fungsinya.
-          Penyimpangan sosial, cara mencegah, dan upaya mengatasinya.
-          Pranata khas masyarakat Indonesia
-          Tatanan sosial masyarakat Indonesia meliputi struktur sosial dan fungsi stratifikasi dalam masyarakat, kesetaraan etnis dalam masyarakat Indonesia yang majemuk.
-          Pengertian, bentuk, dan media mobilitas sosial vertikal.  

·         Mengamati tayangan gambar/film tentang:
Penyimpangan sosial.

Menanya:
Mengajukan pertanyaan terkait hasil pengamatan tayangan gambar/film dan membaca buku teks/ ensiklopedi geografi/ referensi lain yang relevan, misalnya:
-          Apa yang dimaksud dengan pranata sosial? Ada berapa jenisnya? dan apa fungsinya?
-          Mengapa penyimpangan sosial terjadi/ bagaimana mencegah/mengatasinya?
-          Apa saja pranata khas masyarakat Indonesia?
-          Bagaimana tatanan sosial masyarakat Indonesia
-          Apa yang dimaksud dengan mobilitas sosial vertikal? Bagaimana bentuknya?

Eksplorasi:
Mengumpulkan data berdasarkan hasil identifikasi tentang:
-          Jenis-jenis pranata sosial
-          Fungsi pranata sosial
-          Faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial
-          Cara mencegah/ mengatasi penyimpangan sosial
-          Pranata khas masyarakat Indonesia
-          Tatanan sosial masyarakat Indonesia
-          Mobilitas sosial vertikal

Mengasosiasi:
·         Menganalisis data berdasarkan klasifikasi mengenai:
-          Jenis pranata sosial
-          Jenis pranata khas masyarakat Indonesia
-          Bentuk-bentuk mobilitas sosial vertikal

·           Berdiskusi  untuk mendapatkan klarifikasi tentang: faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial, serta cara mencegah, dan mengatasinya.

·           Menganalisis  informasi dan data-data yang didapat  baik dari bacaan maupun dari  sumber-sumber  terkait  untuk mendapatkan  kesimpulan tentang pranata sosial dan tatanan sosial masyarakat Indonesia

Mengomunikasikan:
·             Melaporkan  hasil analisis dalam bentuk tulisan tentang pranata sosial dan tatanan sosial masyarakat Indonesia

Tugas:
Buatlah resume tentang jenis-jenis dan fungsinya pranata sosial dalam bentuk bagan dan mempresentasikannya di depan kelas.

Unjuk Kerja:
Menilai proses pembelajaran   (mengamati kegiatan peserta didik dalam proses eksplorasi: data, analisis data dan pembuatan laporan/ komunikasi).

Portofolio:
Menilai tugas-tugas/ laporan yang dibuat peserta didik.

Tes tertulis/lisan:
Menilai kemampuan memahami konsep.




6 mg x 4 jp

·     Peta Indonesia
·     Atlas Indonesia
·     Atlas Sejarah
·     Buku Teks Pelajaran IPS untuk SMP/Mts kls IX
·     Buku Panduan Guru Pelajaran  IPS untuk SMP/Mts kls IX
·     Ensiklopedia Geografi
·     Buku-buku dan referensi lain yang relevan

3.4  Membandingkan landasan dari dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi

4.3  Merumuskan alternatif tindakan nyata dan melaksanakannya sebagai bentuk partisipasi dalam mengatasi masalah lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi sebagai akibat adanya dinamika interaksi manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Dinamika Interaksi Sosial Manusia dengan Lingkungannya dalam Konteks Pembangunan di Indonesia
·         Bentuk dan jenis interaksi manusia dengan lingkungan sosialnya
·         Interaksi sosial sebagai proses pembentukan kepribadian
·         Pasar sebagai wadah interaksi sosial di bidang ekonomi
·         Interaksi manusia dengan lingkungannya dalam kegiatan pembangunan dan permasalahannya. 


Mengamati:
·         Membaca buku teks/ ensiklopedi geografi/ referensi lain yang relevan  tentang:
-          Bentuk dan jenis interaksi manusia dengan lingkungan sosialnya
-          Interaksi sosial sebagai proses pembentukan kepribadian
-          Pasar sebagai wadah interaksi sosial di bidang ekonomi
-          Interaksi manusia dengan lingkungannya dalam kegiatan pembangunan dan permasalahannya.

·         Mengamati tayangan gambar/film tentang:
-          Bentuk-bentuk dan jenis interaksi manusia dengan lingkungannya.
-          Aktivitas di berbagai jenis pasar
-          Permasalahan yang timbul akibat interaksi manusia dengan lingkungannya     

Menanya:
Mengajukan pertanyaan terkait hasil pengamatan tayangan video dan membaca buku, misalnya:
-          Bagimana interaksi sosial berperan dalam proses pembentukan kepribadian?
-          Ada berapa jenis pasar?
-          Bagaimana cara mencegah dan mengatasi permasalahan yang timbul akibat interaksi manusia dengan lingkungannya?  

Eksplorasi:
·        Mengumpulkan data  dan mencari informasi lanjutan  terkait dengan hasil pengamatan dan pertanyaan tentang:
-          Bentuk dan jenis interaksi manusia dengan lingkungan sosialnya
-          Interaksi sosial sebagai proses pembentukan kepribadian
-          Pasar sebagai wadah interaksi sosial di bidang ekonomi
-          Interaksi manusia dengan lingkungannya dalam kegiatan pembangunan dan permasalahannya.

Mengasosiasi:
·           Menganalisis data berdasarkan klasifikasi mengenai:
-          Bentuk-bentuk dan jenis interaksi manusia dengan lingkungannya.
-          Bentuk dan jenis interaksi manusia dengan lingkungan sosialnya
-          Jenis-jenis pasar

·         Berdiskusi  untuk mendapatkan klarifikasi tentang
-          Cara mencegah dan mengatasi permasalahan yang timbul akibat interaksi manusia dengan lingkungannya?
-          Interaksi sosial sebagai proses pembentukan kepribadian
-          Pasar sebagai wadah interaksi sosial di bidang ekonomi

Mengomunikasikan:
Memprensentasikan hasil analisis dan diskusi  di depan kelas dan melaporkannya dalam bentuk tulisan.
   
Tugas kelompok:
Membuat klipping  tentang permasalahan yang timbul akibat interaksi manusia dengan lingkungannya dan mempresentasikannya di depan kelas.

Unjuk Kerja:
Menilai proses pembelajaran   (mengamati kegiatan peserta didik dalam proses Eksplorasi: data, analisis data dan pembuatan laporan/komunikasi).

Portofolio:
Menilai tugas-tugas/ laporan yang dibuat peserta didik.

Tes tertulis/lisan:
Menilai kemampuan memahami konsep.




7 mg x 4 jp











·     Peta Indonesia
·     Atlas Indonesia
·     Atlas Sejarah
·     Buku Teks Pelajaran IPS untuk SMP/Mts kls IX
·     Buku Panduan Guru Pelajaran  IPS untuk SMP/Mts kls IX
·     Ensiklopedia Geografi
·     Buku-buku dan referensi lain yang relevan